Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merayakan Cap Go Meh, di Bandung Gelar Festival Cap Go Lak 2019

image-gnews
Preen Festival Cap Go Lak 2017 di Cibiru (Dok Panitia Festival Pesona Bauran Cap Go Lak)
Preen Festival Cap Go Lak 2017 di Cibiru (Dok Panitia Festival Pesona Bauran Cap Go Lak)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Komunitas Budaya Reak di Kota Bandung sekaligus pelaku seni tradisi menyiapkan Festival Pesona Bauran Cap Go Lak 2019. Festival yang mewujudkan toleransi budaya terkait perayaan Cap Go Meh itu bakal dihelat Sabtu, 23 Februari di daerah Cibiru, Kota Bandung.

Baca juga: Jadi Pusat Festival Cap Go Meh, Cek Saran untuk Kota Singkawang

Ketua pelaksana acara Enjang Dimyati alias Abah Enjoem mengatakan, nama Cap Go Lak pelesetan dari Cap Go Meh. Golak dari bahasa Sunda yang artinya mendidih, melambangkan penyatuan seni dua budaya. Ini festival tahunan ketiga kalinya setelah perhelatan pada 2016 dan 2017.

Pelaku seniman tradisi Jawa Barat kata Enjang, ingin mengapresiasi sekaligus menanggapi perayaan Cap Go Meh. Wujudnya berupa ekspresi seni bauran atau kolaborasi seni tradisi Sunda dan budaya Cina. “Jadi unik, berbeda dengan perayaan Cap Go Meh lainnya,” kata dia, Rabu, 20 Februari 2019.
Preen Festival Cap Go Lak 2017 di Cibiru (Dok Panitia Festival Pesona Bauran Cap Go Lak)
Festival dijadwalkan berlangsung dari pukul 09.00-15.00 WIB. Bertempat di Jalan Manisi Lapangan Kampung Jati Pasir Biru, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat. Kegiatannya diawali acara bersih desa, sebagai bentuk gotong royong warga dengan sajian tradisi upacara Ruatan Kampung.

Setelah itu acara berlanjut ke pertunjukan seni budaya lokal Jawa Barat seperti reak, badawang, sisingaan dan kuda renggong, kemprung jaipong serta pencak silat. Kesenian tradisional itu dibaurkan dengan seni Rajawali, barongsai, liong sebagai atraksi pariwisata budaya yang menarik.

Tujuan festival itu kata Enjang, sebagai wujud toleransi budaya yang penuh kerukunan, keharmonisan dan kebersamaan dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Selain itu Seni Bauran Cap Go Lak 2019 ikut melibatkan ratusan komunitas sepeda. Rombongan diajak untuk menyusuri lokasi air terjun Cilengkrang, hingga jalur yang disebut Sayang Istri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enjang memperkirakan, kegiatan itu akan menyedot sekitar 5.000 orang pengunjung warga Kota Bandung dan wisatawan dari luar kota.

Tidak hanya kental seni tradisi, panitia festival ikut mengundang kelompok United States of Bandung Percussion yang disukai kaum milenial. Tausiah Budaya dan Doa Kebangsaan oleh kyai kondang Maman Imanulhaq Faqih dari Pesantren Al Mizan Jatiwangi, Majalengka turut melengkapi.

Baca juga: Liburan Murah, Selfie Asyik di Kampung Pelangi Kota Bandung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

8 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

19 jam lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

22 jam lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

3 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Buruh Bandung Raya memperingati May Day 2024 di Cikapayang Dago Park, Bandung pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/M.Rafi Azhari
Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park